Rabu, 04 Juni 2014

Rinjani [Menuju SinggasanaMu Dewi Anjani] #1

Alhamdulillah syukur tak terhingga,di beri kesempatan untuk mengunjungi mu.Ungkapan rasa syukur yang sedalam-dala nya diberi kesempatan untuk menikmati keindahan salah satu tempat, tempat tertinggi-Nya.
"Rinjani" cita-cita 3 tahun terakhir akhirnya terwujud.Di akhir bulan may ini,kurang lebih 7 hari saya meninggalkan rutinitas,pekerjaan,teman-teman kost,sahabat-sahabat yang belum bisa berangkat bersama (mbak wulan,dee,) dan langkah ini memulai perjalanan panjangnya.


Setelah melalui proses panjang ,mulai dari ijin cuti agar bisa mendapatkan cuti,berdoa siang malam,puasa betapa iktiarku ingin mendapatkan kesempatan untuk menapakan kaki disana.H-5 ,18 may ijin cuti yang di tunggu-tunggu akhirnya di approve "shok" berat,sibuk nyari tiket pesawat,hingga akhirnya mendapat tiket promo,belum lagi H-2 sebelum keberangkatan tiba- tiba jatuh sakit.Yang tadi nya excited prepare sana sini,tiba tiba stuck down,coba-an apalagi ini.Pasrah,dengan dukungan,perhatian,dan doa dari para sahabat,kakak-kakak tercinta semangat berkobar.Semangat pergi ke dokter,dianterin moly ditengah kesibukannya,trimaksih moly jasamu tak terkira :*,berusaha agar tidak sakit,dan tetap bekerja biar tidak ada kata bolos.Apalah daya tubuh ini rapuh terpaksa harus bedrest 2hari dirumah kerjaan terbengkalai mana belum capai target,tidak apalah semoga pak bos memaklumi orang yang mau mandaki gunung ini hiyaaaa....hahaha. Say thks ke pada pak bos, bos umar yang bikin saya dag dig dug der daia,karena cuti gak di aprrov ,nangis ,mewek guling guling curhat sana sini.tapi alhamdulliah semua nya diberi kelancaran.

Mbak wulan bilang ," Juna,kamu ultah yaa,?? pak umar bikin surprise tuh," plis deeh mbak :)).
Mbak anik said:"cuti mu pasti di approve last minute," hiyaa keliatan banget otak ticketing nya.Ada lagi mbak Nophi her said :" wahh,ya gak kira di ijinin che,la kepanjangan cutimu."duhh makjleb.Dan masi banyak lagi koment pro kontra lain nya.yang paling keren ni kompor, Agil said: "udeeh ,luu kabur ajaa nce,!!! kan lu udah ijin jauh-jauh hari udah bikin form cuti ,tapi ga di respon :)). Mantab nice idea (y), tapi musti berpikir ulang lagi kalo mo kabur :)) hahahaha.

Akhirnya tanpa bolospun,saya berangkat ke negeri Lombok,Nusa Tenggara Barat. Tiket titian mas issued last minute juga,awal nya sih mau naik Garuda,harga yang tadinya 485k jadi 668k wahh ya prei mawon nggeh ,,akhirnya berlabuh pada titian mas,tak apalah ,perjalanan 20 jam via darat pasti nya akan membawa pengalaman baru bagi kami positif thinking.Sore itu kami,saya dan mbak anik berangkat ke terminal Arjosari masih dalam kondisi lemas,dan sedikit demam,trombosit turun duh sungguh menghawatirkan,tidak kurang untuk mengkonsumsi juz jambu saran dari serang teman.Tapi alhamdulilah berangkat juga untuk menumpang buz titian mas yang akan membawa kami menyeberang ke lombok.Sudah ada Dion aka noe ide yang menunggu kami di terminal.Juni yang sedianya menunggu buz kami di purwosari ,terjebak macet jalanan Surabaya-Malang, walhasil juni mengejar sampai kota Probolinggo beruntung keburu.Lenggkaplah travelmate malang 4 orang ini,saya,mbak Anik,Juni dan lek ceret Dion.

Selanjutnya menikmati perjalanan 20 jam di buz,pindah di kapal penyebrangan Ketapang-Gilimanuk,kemudian melintas pulau bali bersambung dengan menumpang kapal feri padangbay-lembar.Perjalanan feri ketapang -gilimanuk mengisahkan satu cerita tersendiri,tidak ada angin tidak ada hujan,feri yang dini hari itu tidak sarat muatan tiba-tiba dihantam ombak,banyak yang menjerit bahkan saya sempat menangis dalam hati duhh gusti beri kami perlindunganMu,kondisi mencekam dalam feri kurang lebih 20 menit itu,membawa trauma tersendiri.Beruntung saya,kami semua beserta orang-orang yang bersama kami selamat sehat walafiat tanpa kekurangan apa-pun.Kami tiba di pelabuhan Gilimanuk dengan selamat sentausa,seperti biasa Gilimanuk merupakan gerbang pintu masuk pulau bali,tidak pelak lagi kami harus turun dari kendaraan  dan melewati petugas pemeriksaan ID card.Memasuki pulau Bali,tidak lupa saya memberi kabar kepada mas Badar,posisi kami.Mas Badar travelmate kita kali ini ,beliau memulai perjalanan dari kota Bandung,menggunakan pesawat dan transit di Bali sehari sebelumnya.Selanjutnya ingin meneruskan perjalanan menuju lombok via darat.
Kantor ASDP Lembar

Standing solo junie_plur

haaahh koyo ceret


Interior Kapal feri P.Bay-Lembar
Mbak anik dan anche di deg kapal :D

Tiba di Padangbay sekira pukul 09.00 WITA menumpang feri Padangbay-Lembar ,kurang lebih 5 jam perjalanan,feri kelas ekonomi yang cukup nyaman dibandingkan feri Jepara-Karimunjawa yang hanya satu satu nya,yang saya dan kawan-kawan tumpangi ketika menuju pulau Karimun tahun lalu.Bosan sih tapi tidak terlalu,kalo saya bilang sih nyamanlah,hanya mood yang hari itu sedang dilanda PMS,bisa dipastikan saya  kurang menikmati perjalanan.Satu hal yang sangat tidak toleran di feri padangbay-lembar ini, selama di kapal feri berharap mendapat bagian nyolokin charger barang sebentar, berharap mendapat giliran,penantian selama 5 jam sia-sia,tidak sedikitpun mendapat giliran sampai akhirnya feri bersandar di pelabuhan lembar,ohhh betapa tidak adil nya,,yasudahlah ,yoweslah .sabarrr kalo katanya mbak anik .

Tiba di terminal Mandalika,sambil menunggu jemputan dari saudaranya  om Dion,lebih tepatnya kakak om Dion,belakangan kami akrab menyapanya dengan mas Deny,sambil menunggu kedatangan mas Badar yang kedatangannya molor dari jadwal.Panggilan telphone yang lebih dari 15 kali not respons akhirnya dengan sangat terpaksa kami meninggalnya untuk menuju ke rumah mas Deny.Setelah tiba di rumah mas Deny,baru kemudian mas Badar mengabarkan  bahwa diri-nya sudah tiba di mandalika,,ahhahaaa ,maafkan kami,kami sudah di Karang Baru lombok Barat.Terpaksa dengan ojek yang ditumapnginya dari Lembar,tadi mengantarkan sampai Karang Baru.Sabar yak om,hihihiii. soryy :((
Menungu jemputan di belakang terminal Mandalika

me on engkel capt: Juni

Sambil menunggu kedatangan mas Badar, kami repacking,istirahat,bebersih.Kamudian  tidak beberapa lama orang yang di tungu tiba,Alhamdulilah arangnya gak ilang :D.Usai magrib saya menyempatkan diri untuk ke dokter dengan di antar mbak anik,dokter tersohor di lingkungan Karang Baru tempat kami menginap. mengingat trombosit saya yang terlihat semakin tidak enak dipandang.Alhamdullilah diagnosa pak dokter di lombok ini sunguh aduhay,tidak lebay dan tepat sasaran tidak seperti 3 hari yang lalu dokter yang mendiagnosa saya di Malang,mengharuskan saya pergi untuk tes darah dan segala macam nya,yang bertambah-tambah pula kekhawatiran saya.Alhamdulilah tidak ada sakit serius yang saya alami.Setelah saya menjelaskan keluhan beberapa hari terakhir,kemudian beliau menjelaskan,sebenernya ini hanya radang tenggorokan,kemudian terkena viruz,karna antibodi saya tidak kuat,virus ini menyerang permukaan kulit,seperti kekurangan trombosit,dapat pencerahan .hheeheheh

Hari sudah larut ,saatnya beristirahat menyiapkan tenaga untuk perjalanan besuk pagi menuju singgasana mu Dewi Anjani.Selamat malam selamat tidur kawan-kawan. Bersambung========>>Rinjani #2

Tidak ada komentar: