Minggu,17 Nov 13
salam : junapey
Sunday morning,niatan untuk jogging yang berujung ke G.gunung Panderman. Finanally setelah 7 tahun stay di kota dingin malang,akhir nya bisa menginjakan kaki di puncak paderman. Kalo orang malang bilang belum afdhol kalo tinggal dimalang belum menapakan kaki di puncak Panderman.Pagi pagi sekali dijemput seorang ngesoter yg udah kaya adik sendiri Biga nama-nya. Pukul 05.00 WIB Biga dengan laskar bitnya sudah standby di depan kost saia,beruntunglah dia membawa 2 helm ,entah kenapa tepat hari itu juga helm saia kebetulan raib. OOOhhh maaakkkk.......dan baru saia nyadar kalo ternyata helm saia raib di dalam kost sendiri fiuuhhhhhhh.
top of Panderman mt 2000Mdpl |
Usai menunaikan solat subuh,bergegas memasukan si hitam canon,tak lupa si orens botle,berganti dengan seragam dinas. Cuzzz menuju kota Batu di minggu pagi. Jalananan kota Malang menuju Batu masih tampak lengang,belum tampak kemacetan disepanjang jalan,udara minggu pagi kota Malang terasa masih fress menyisakan segarnya aroma tanah basah guyuran hujan semalam. Sudah sering berkendara di udara pagi tapi pagi ini terasa begitu indah..hhahhaayy karna pagi ini adalah pagi pertama kali-nya jogging ke gunung kalo kata mbak Anik dan Moly bilang,hanya orang gila yang jogging ke puncak gunung. Biarlah orang berkata apa,yang penting aku bahagia wkwkwkkw *semprul* ,tapi iya juga sih,galooon kuk sampe ke puncak ...
Tidak membutuhkan waktu lama,untuk menuju kota Batu hanya mengendara sekitar 30 menit motor yang kami kendarai tiba di rumah penduduk,tepatnya rumah penduduk yang paling ujung,dan biasanya rumah ini menjadi tempat penitipan kendaraan para pendaki. Pak dhe si Biga menyebut nya,iya pria paruh baya yang sangat ramah,mimik ramah dengan logat khas Malangnya ketika menyambut calon pendaki,para ngesoter ataupun saia yg galouers ini hmmmmm jadi inget mbah kung di rumah hikz...*lebayy*.
Rampung memarkir kendaraan, kami langsung berpamitan kepada pak dhe dan mulai lah joging ala galauers ini yiheee,tepat pukul 05.45 WIB di awali dengan trek jalan menanjak namun sudah tampak rapi dengan paving-nya, oke lah yaaa lanjuutt yoookkk. Baru menyadari kalau kita tidak membawa bekal apapun hanya sebotol air putih yg berada dalam my orens bottle,yaahh mudah2-an cukup lah ya. Niatnya sih pengen jalan santai sembari melihat view G. arjuno yang tampak gagah dibelakang kami dan keanggunan Semeru yang bertengger kokoh dan anggun di sebelah tenggara yang setiap saat mengeluarkan wedhus gembel-nya subhanalloh sungguh indah,namun si Biga berlari seperti-nya sama sekali tidak merasakan kalo ini naik gunung bukan jogging di carpriday,akhirnya saia pun menyusul dengan berlari duuhhhhh kaahh :mewek. Sepanjang perjalanan tidak nampak sama sekali aktivitas para penduduk ataupun para pendaki yang naik ataupun turun,ya iya masih sepagi ini..heheheh kita aja yg kurang kerjaan masih sepagi ini juga udah naik gunung.
Sempatde-javuce ileehh,seperti pernah lewat jalur ini,,hiyaaa tadi kata-nya belum pernah ngesot ke panderman kuk sekarang dejavu hhhaha,dan baru saia inget 2 tahun yang lalu pernah lewat jalur ini sewaktu turun tektok dari Puncak Buthak nah loo!!!. Hampir 20 menit berjalan, naik-naik, nanjak-nanjak horeeee ada suara manusia ,"manusiakah itu ??, horee!!! *girang* benar!! 20 menit perjalanan tiba di latar ombo, sesuai dengan namanya shelter yang lumayan luas yang biasa nya digunakan untuk para pendaki untuk mendirikan tenda,berkemah,bercamping,bertenda ria bersama. Menyapa beberapa pendaki yang mendirikian tenda di latar ombo perjalanan kami lanjutkan yeeyyy menuju puncak.
latar ombo
view arjuno Dilihat dari kertinggiannya G.Panderman sendiri memiliki ketinggian 2000 Mdpl,kalo saia bilang jalur nya lebih mudah meskipun ketinggiannnya lebih tinggi sedikit dibanding G.Penanggungan. Berbeda dengan Penanggungan trek yang bener-bener menguras tenaga dan dengkul nyaris tidak memiliki bonus dengan kemiringan trek hampir 60-75 derajat yang menyeramkan :D. Melanjutkan ngesot, sepanjang jalur pendakian masih disuguhi view arjuno dari sisi barat,minggu lalu kita disuguhi view G.Arjuno dari sisi timur tepat di puncak Penanggungan lengkap sudah view yang saia dapat, dari sisi timur dan sisi barat,sisi timur dari puncak G.Penanggungan dan dari sisi barat dari puncak Panderman,,,semak dan perdu mendominasi jalur,kemudian berganti dengan cemara gunung ,semak lagi kemudian lebih keatas lagi tumbuhan di dominasi dengan cemara gunung lagi.
watu gede
Tiba di puncak tepat pukul 07.22 wib,artinya hari masih pagi ,meskipun si cantik sunrise sudah jauh meninggalkan horizon,dan konon kata-nya lagi sunrise dari puncak Panderman cukup memanjakan mata.Tak heran jika banyak pendaki yang buka lapak dimari,pemandangan lain kawanan beruk beruk beruk yang selalu berkeliaran,bergelantungan di pohon-pohon saling usil saling bergembira . Satu hal jangan sampe lengah dengan keberadaan kawanan beruk-beruk ini,bisa jadi tenda dan bawaan kita yang jadi korban,alih-alih ingin menikmati keindahan puncak panderman justru berebut bawaan dengan si beruk,hati-hati saja ya man-teman :D.
for jalur nyah
Mengabadikan view puncak,dan moment plus narsis merupakan agenda wajib hehehe,berbagai gaya berbagai angel bermacam spot sudah dirampungkan.Tepat pukul 08.30 WIB perjalanan turun dimulai kami sudah berniat jogging untuk trek turun. Perjalanan turun, meskipun menurun namun tidak mudah kami lakukan ,trek yg licin dan berbatu mewajibkan kami untuk lebih berhati-hati dan menambah kewaspadaan, di tengah perjalanan sempat bertemu dengan beberapa rombongan pendaki yg turun 45 menit lebih awal dari kami,terpaksa kami mendahului mereka kembali hehehee "permisi,,permisi,,permisi...mas,,,mbak :D ", Hanya memakan waktu 50 menit "simbing bingit," (moly modeon),untuk turun dari puncak sampai ke lokasi parkir kendaraan. Hasil dari jogging indah ini, beruntung tidak sampai terpeleset atau terjadi suatu hal apa-pun ALhamdulilah .
captured by Biga
gak mau kalah dengan si beruk :D
bercenkrama dg beruk |
Tepat pukul 09.20 WIB tiba kembali di lokasi parkir,kamipun segera mengambil motor dan bersiap diri,serta tak lupa berpamitan kepada pak dhe,selesai berpamitan kami langsung memacu kendaraan kembali ke kota,jiah tepat nya kembali kerumah masing-masing. Terimakasih untuk Biga yg punya ide gila jogging ke pantura eh salah jogging ke Panderman dan mengantarkan saia kembali sampai di depan kos tercintah. Kami pulang dengan membawa satu cerita,satu moment satu kesempatan lagi dan Sampai jumpa di episode ngesot selanjutnya !!!!!!!!!!!
monumen
salam : junapey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar