Blitar Selatan- Bagian selatan Kabupaten Blitar yang dipisahkan oleh Sungai Brantas dikenal sebagai penghasil kaolin dan dilintasi oleh Pegunungan Kapur Selatan lebih dikenal dengan nama Mberang Kidul. Kalau di Jogjakarta ada Gunung Kidul di Blitar kita memiliki Mberang Kidul.
Sesuai namanya, Mberang Kidul berada di seberang selatan Sungai Brantas didominasi oleh pegunungan yang merupakan bagian timur dari Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Mberang Kidul "diturunkan), yang membentang di selatan Pulau Jawa mulai dari kawasan Gunung Kidul di Yogyakarya ke arah timur hingga Kabupaten Blitar.
Semakin terkenalnya Kabupaten Blitar dengan dinobatkannya menjadi salah satu kota penghasil Akik, kini Blitar semakin mengekplore khasanah alam yang tersembunyi, mmpercantik diri, dan masyarakat yang semakin sadar wisata, dengan di temukan-nya beberapa objek wisata alam baru yang jikalau di
kelola dengan baik akan menjadi sumber penghasilan bagi kabupaten
Blitar. Tidak kalah dengan Gunung Kidul, maupun Kabupaten Tulung Agung yang lebih dulu tersohor keindahan wisata-nya
Sebagai bocah Blitar yang notabene lahir dan besar di Blitar saya pun sekarang semakin bangga dengan geliat pariwisata yang ada di Kabupaten Blitar. Mencoba untuk mengexplore Blitar selatan dalam kurun waktu kurang dari 8 jam siapa takut. Sehari, di Blitar selatan berkesemptan untuk mengunjungi objek yang sedang hits di media sosial,
“Gemericik Taman Jurug “ Goa Luweng - Air Terjunnya
Untuk menuju Taman Jurug sendiri sangatlah tidak sulit bagi para pejalan, karena lokasi yang terletak di
daerah Bakung sebelum Monumen Trisula.
Saat ini sudah terdapat banner petunjuk jalan menuju goa luweng yang
memudahkan bagi para pejalan.
Apabila anda dari Kota Blitar, anda bisa menuju arah Kecamatan Kademangan kemudian
mengikuti petunjuk arah menuju pantai Tambakrejo. Ikuti terus jalan
hingga anda menemukan banner menuju Goa Luweng Taman Jurug dan berbeloklah ke
kanan. Jalanan menuju goa luweng pun tidak terlalu sulit namun sedikit bisa mengurangi kecepatan perjalanan. Goa Luweng sendiri masih dikelola secara
swadaya masyarakat desa Prodo, untuk mengunjunginya belum di terapkan
tarif khusus, cukup merogoh kocek sebesar 3K untuk biaya parkir kendaraan.
Taman jurug Credit from Nanang |
Kita bisa masuk melalui pintu
keluarnya air. Kedalaman Goa Luweng sendiri hanya berkisar 50 meter, tidak seberapa memang namun pemandangannya cukup luar
biasa. Selain goa luweng, apabila anda ingin tracking menikmati view keseluruhan, kebawah aliran
sungai, anda akan menemukan Jurug Taman. Pengelola yang notabene adalah penduduk sekitar sudah
memberikan sedikit kemudahan dengan membuat bantalan semen untuk
dilewati ketika masuk ke dalam goa.
“Napak Tilas Monumen Trisula “
Puas menikmati pesona goa dan air terjun goa luweng Taman Jurug, sebagai bocah Blitar yang tidak melupakan sejarah perjalanan bisa dilanjutkan singgah di Monumen Trisula, yang berada tidak jauh dari lokasi Taman Jurug. Monumen yang dibangun sebagai bentuk tanda peringatan aksi penumpasan PKI di daerah Bakung, Kabupaten Blitar Selatan yang dijadikan Markas Komando operasi dan didirikan satu monumen yang diberi nama “ Monumen Trisula “ ,lokasi ini juga dijadikan starting point tradisi napak tilas sebagai renungan atas jasa-jasa yang telah diberikan oleh para
pendahulu dan tidak sedikit dari masyarakat dan mahasiswa di Wilayah Jawa Timur yang melaksanakan napak tilas dan renungan suci di Monumen Trisula untuk mengenang aksi penumpasan PKI di Blitar Selatan. Hingga saat ini tradisi napak tilas selalu dilaksanakan tiap tahunnya, perjalanan menempuh jarak kurang lebih 30 Km dari Monumen Trisula hingga finish di Kota Blitar. Bagi anda yang berminat untuk mengikuti atau melihat secara langsung acara napak tilas datanglah pada bulan Agustus tiap tahun-nya.
“ Sepoi Pantai Pangi “
Lewat tengah hari rampung merefres otak dan memory dengan cerita sejarah perjuangan, jikaulau ingin menikmati suasana pantai yang santai kaya di Hawai bisa melanjutkan perjalanan 30 menit kearah selatan menuju Pantai Pangi. Meskipun lokasinya tidak berada jauh dari Pantai Tambak Rejo,
namun pantai Pangi ini bisa dibilang sedikit berbeda dari pantai di Blitar Selatan. Pantai yang terletak tidak jauh dari lokasi goa Umbultuk ini memberikan sensasi pantai yang sepoi khas pantai, air sungai yang mengalir disisi lain pantai yang menyatu dengan payau yang hijau terlihat tampak asri dan sejuk seolah berada di sungai-sungai di pedalaman Borneo, Meskipun untuk memasuki kawasan pantai tidak berbayar, tetap jaga kelestarian dan keindahan yaa sampah wajib dibawa pulang kembali yaa man teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar