Pantai Tiga Warna-- namanya sedikit asing bagi saya, keberadaannya yang hanya bersebelahan dengan Pantai sendang biru, tepatnya sebelah kanan Pantai Sendang Biru, bersebelahan kiri dengan pantai Gatra dan berhadapan langsung dengan Pulau Sempu. Kawasan konservasi yang memang nama-nya sedang naik daun akhir-akhir ini sudah mulai dikenal di kalangan traveller, meskipun begitu sampai saat ini pantai Sawarna (Tiga Warna) sangat alami dan benar-benar
terjaga kebersihan dan keindahaannya karena merupakan kawasan konservasi
yang dikelola oleh warga desa Tambak Rejo Kecamatan Sumber Manjing
Wetan Kabupaten Malang.
Memanfaatkan waktu libur para buruh, saya yang notabene masih bersetatus kuli yang hanya bisa mlipir di waktu libur. Tidak sedikitpun menyia-nyiakan kesempatan emas. Undangan mlipir yang yang di keluarkan oleh seorang mbak traveller cantik-Traveller Epink, yang sudah bikin plan puluhan trip bareng tapi pada kenyataannya gatot, selalu gak pernah bisa ngetrip bareng :piss kaka. Dan pada kesempatan kali ini hitung-hitung bayar hutang ngetrip baiklah saya terima undangan-nya kaka.
Perjalanan menuju wilayah Malang selatan ini, kami tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua, dengan pasukan yang berjumlah 15 personil wow lumayan banyak kan ya. Kali ini adalah perjuangan bagi saya, biasanya selalu duduk manis di jok belakang dan 2,5 jam kemudian tiba-tiba sudah sampai di lokasi pantai selatan dengan seseorang yang rela menjadi supir pribadih hihiiii, dan ini adalah kali pertama saya yang menjadi joki dengan membonceng paketan tante-tante beserta seorang anak yang menjelang remaja iyaa tanteh Kiki dan seorang putri yang menginjak remaja "Fazaa" yeeeach. Bisa dibayangkan betapa anu-nya saya...heuheuheuu. Keren iyaa,,capek apalagi hhhahaa #narsis..:p
|
I'm grateful for feet that can take long walk..and for the camera that will accompany me |
|
Selfeet always |
Tiba di kawasan pantai Clungup pukul 06.00 pagi, setelah melewati jalanan ala kota yang belum jadi alias jalan makadam yang menuju perkampungan, jangan salah ini memang rute yang harus di tempuh. Dianjurkan kendaraan untuk dititipkan di rumah penduduk paling akhir, Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju pos utama Pantai Clungup. Pantai Tiga Warna dapat dicapai setelah kita melewati Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Jika ada yang bertanya seperti apa treknya,, hanya satu jawabannya amazing!!!. Jangan
bayangkan jalanan beraspal ataupun minimal jalan batu seperti menuju pantai
Goa Cina. Yang ada, adalah jalanan tanah licin yang ketika tersiram air hujan
berubah menjadi tanah berlumpur. Kebetulan semalam Malang Raya hingga Malang selatan diguyur hujan semenjak sore kemarin, jadilah jalanana ini adalah lumpur jalanan lahh :D
Setelah bersusah payah menempuh trek jalanan lumpur yang sangat menghambat laju perjalanan tibalah kami di Pos utama Pantai clungup. Pos pantau pantai Clungup sendiri terbuat dari bale-bale bambu ,sederhana namun penuh makna, seakan menonjolkan khas bangunan yang menyatu dengan alam. Salah satu yang menarik pemandangan pagi itu. Wow,!!! sekali lagi untuk beberapa tim yang sudah tiba di pos pantau namun tidak mendapat ijin memasuki kawasan. Nah kali ini saya baru faham kalau ingin memasuki kawasan konservasi Pantai Tiga Warna disarankan untuk booking tempat terlebih dahulu, sistem quota yang diterapkan di lokasi kawasan konservasi memang untuk membatasi jumlah pengunjung. Baiklah kurangnya informasi yang saya baca sebelum mlipir banyak memberi saya pelajaran jangan lupa memepelajari situasi -kondisi suatu lokasi tempat yang kita tuju,,ahh saya pikir ini trip ajakan mendadak dan saya melupakan untuk mempelajari segala sesuatunya #mewek.
Beberapa anggota jagawana kawasan konservasi Pantai Tiga Warna
yang melayani kami, sempat terjadi adu argument dengan beberapa anggota
yang bertugas, namun akhirnya kami berhasil memasuki kawasan dengan
membayar kurang lebih 300k /2 grup kebetulan saat itu kami merger dengan
satu rombongan pejalan yang tidak mendapat ijin dan akhirnya selesai
sudah urusan simaksi.
Setelah ceklist bawaan apa saja yang kami bawa, quantity serta ragamnya termasuk bungkus makanan yang berpotensi menimbulkan sampah yang kesemuamya bertujuan untuk ketika rampung
berkunjung ke Pantai Tiga Warna, petugas akan melihat daftar bawaan kami
dan dilakukan ceklist kembali dengan bawaan sampah yang telah kita bawa, akhirnya kami dipersilahkan untuk tracking memasuki kawasan pantai menuju Pantai Clungup dan di lanjutkan menyusuri pantai Gatra, dan pamungkas yang di tunggu-tunggu adalah menikmati dan menyatu dengan idola baru para beachlover Pantai Tiga Warna yeeaahhh!!!!
Dari Pantai Gatra kami dijemput seorang guide warga lokal
untuk menuju Pantai Tiga Warna. kami mebutuhkan waktu kurang lebih 30-40 menit melewati ladang penduduk yang banyak tumbuh pohon kelapa. Tiba di kawasan Sawarna Guide akan memberikan briefing, limit waktu serta memberikan kebebasan kepada rombongan
untuk kembali beberapa jam kemudian. Di Pantai Tiga Warna aktifitas
snorkeling bisa dilakukan, bagi yang tidak membawa peralatan snorkling jangan khawatir disini tersedia penyewaan alat snorkling beserta pelampung minus untuk sepatu katak nya :D. Jika dilihat Pantai Tiga
Warna memang memiliki 3 warna yang menjadikan pantai ini menjadi lebih
indah dan alami jauh dari sampah-sampah yang berserakan. Ketiga warna tersebut adalah biru muda kecoklatan, biru muda dan
biru tua. Pesona keindahan bawah laut Pantai Tiga Warna juga tidak
kalah menarik. Dari cerita teman-teman yang terjun langsung untuk snorkeling melihat terumbu karang yang lumayan indah beserta keanekaragamannya,,walaupun tidak sebagus dan seindah di Karimunjawa, sayang sekali untuk urusan selam-menyelam itu adalah pekerjaan yang tidak begitu saya minati alias malas untuk menceburkan diri #kebiasaan takut air :mad.
Saya lebih memilih untuk menjajal merayap bagian sisi kiri pantai yang terdapat batu tebing. Ini merupakan spot favorit untuk berfoto-mengambil foto dan mengintip Pantai Sendang Biru yang tersohor itu. Untuk mengambil gambar tetap berhati-hati dan waspada yaa!!, bagi yang bernyali meloncat dari tebing dan terjun kepantai pun menjadi aktifitas yang menarik,selamat mencoba !!!
|
Penampakan jalan berlumpur |
|
Ceria |
|
Penampakan kk Ephink |
|
Keluarga Cemara :D |
|
Heii,,,ada pak loreng-loreng di perahu |
|
Fazza-nyaa |
|
Hmmmm.....Duyung kepala (E)Pink |
|
Maksi ,,,Ahh Si Ucup mikut-mikut |
|
Junapey ohh |
|
Pos Utama Pantai Clungup |
|
Pos Utama Pantai Clungup |
|
Full team |
"Selamat Menikmati Pantai Tiga Warna,sampah nya jangan lupa di bawa Pulang Sayang !!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar