Selasa, 05 November 2013

Penanggungan si Kecil Cabe Rawit

Sabtu,09 Nov 2013
Selang satu minggu usai ngesot ke Lawu,racun menebar lagi, kali ini si mini Semeru alias gunung Penanggungan dan nama jawanya gunung Pawitran yang menjadi tujuan ngesot  kita kali ini,kalo kata-nya si Moly capek nya aja belum sembuh udah ngesot lagi.Berbeda dengan tante gahul si tante Anik Djangkaru,doi aya-aya wae ketika dihari selasa racun penanggungan saia tebar.

Seperti biasa di wiken sore selepas kantor usai,saia pun bergegas pulang dan segera menyiapkan diri,re-packing dan menyiapkan segala sesuatunya.Mandi dan bergegas berangkat karena menurut jadual nya malam ini kita akan mulai ngesot starting  selepas isya.Pukul 16.00 WIB saia segera bergegas menuju terminal Arjosari dengan di antar adik saia,berhubung ada yg sudi mengantar saia,lumayan hemat di ongkos hemat waktu ckckck.Tiba di terminal arjosari sudah menunggu si Dion aka Noe Ide,yang akan menemani perjalanan saia dan kk anik jangkaru.

Tidak butuh waktu lama untuk menunggu buz jurusan Malang-Surabaya,bus restu panda sore itu penuh sesak.Lagi-lagi kami harus berdiri,saia pikir tidak masalah,mengingat jarak tempuh yang tidak terlalu jauh hanya memakan  waktu kurang lebih 1jam perjalanan Malang-Pandaan.

Selepas magrib saia dan dion sudah tiba di terminal Pandaan tempat yang menjadi meeting point perjalanan kita kali ini,saia fikir saia datang sudah sangat terlambat,ternyata setelah spik kanan spik kiri tante anik masih  berada di surabaya,walhasil saia dan dion pun menunggu hampir  3 jam.Sembari menunggu kk anik,yang mungkin akan delay kedatangannya untuk beberapa jam kedepan. Kami,dijemput oleh Anwar salah satu teman saia,tepatnya teman jaman putih biru dahulu kala,dan salah satu rekan nya mas wahyu nama nya pemuda asli lereng Penanggungan,Mas wahyu yang nanti sedianya akan mengantar kami menjejakan langkah ke gunung suci Jelmaan mini semeru tersebut.Sekitar 10 menit berkendara kami tiba di rumah mas wahyu,terimaksih untuk mas wahyu yang sudah bersedia menampung kami untuk sementara waktu,menumpang istirahat sembari menunggu kk anik.Suguhan teh hangat dan cemilan,yang dihidangkan oleh ibunda mas wahyu sore itu sedikit membantu merilekskan tubuh  dan perut saia yang mulai mengalami masuk angin,karena telat makan seharian.Setelah menyesap teh hangat ,saia ijin menumpang istirahat di kamar .Ya ampun ini tamu di kasih hati malah ngrogoh rempelo.Alhamdulilah saia bisa sedikit terlelap.Tak terasa 2 jam saia terlelap.Dering henpun membangunkan saia,membaca pesan yang dikabarkan kk anik bahwa dia sudah dekat.Kami segera bersiap menuju meeting point,bertemu dengan kk anik.Berpamitan kepada ibunda mas wahyu kami bersipa berangkat.

Pukul 21.30 Dengan mengendari 3 sepeda motor dengan berboncengan,saia,kk anik,dion,aan,mas wahyu dan mas gendut segera memacu motor masing masing menuju tretes,pintu awal pendakian.Perjalanan kurang lebih 20 menit kami tiba di pos perijinan,pos perijinan   yang letaknya tepat di samping Kampus Ubaya Tretes.dengan membayar tiket masuk 2k per/pax.Menitipkan motor di tempat parkir yang di kelola oleh pemilih warung depan pos perijinan.Malam itu seperti nya ramai skali oleh par apendaki yang akan naik.

Setelah merampung kan perijinan.mengisi air minum,dengan di pimpin oleh mas wahyu kami berdoa untuk mengawali pendakian malam hari ini.Rampung bedoa kami segera dengan headlamp di kepala kami masing masing berjalan beriringan saling menerangi,jalur di mulai dengan jalanan berbatu yang masih landai dan  bersahabat ,samar-samar di penenerangan malam yang minim ini tampak  vegetasi berupa tanaman kebun, seperti pohon sengon dan bambu,kemudian berganti dengan kebun tebu yang rapat.Satu jam berjalan jalur berubah menjadi lebih bervariasi jalur semakin menanjak dengan tingkat kecuraman bervariasi, antara 45-60 derajat elevasi kemiringan.Semak belukar dan debu yang di tinggalkan para pendaki lain yang mendahului  menambah kepayahan kami malam itu.Benar benar luar biasa Penanggungan ini,benar benar kecil-kecil cabe rawit.Sembari menunggu kepulan debu yang tersapu angin malam itu berlalu,kami beristirahat melepas lelah,kantuk yang mulai tak tertahan menghampiri.ohh tidak mungkin,kami harus melawan kantuk ini dengan sepenuh hati.

Perjalanan pun berlanjut,dengan skema 5:5 lima langkah berjalan ,berhenti lima tarikan nafas,dan begitu seterusnya.Tanjakan demi tanjakan yang semakin aduhai 2 jam berlalu sudah terlihat puncak begitu jelas,semakin ingin lekas tiba dipuncak kami masih terus menapaki tanjakan demi tanjakan ,tak jarang juga kami merangkak.Tepat pukul 01.30 waktu Indonesia bagian Penanggungan,kami tiba di puncak bayangan,dataran yang kami sangka adalah puncak penanggungan ,ternyata itu hanyalah puncak bayangan.Puncak bayangan merupakan hamparan tanah yang luas cukup untuk beberapa tenda, dengan view yang gagah berdiri Gunung Arjuno dan Gunung Welirang dihadapan kami.Sudah banyak para pendaki dan tenda2 mereka berdiri ,angin yang cukup kencang di minggu dini hari itu,memacu hasrat saia untuk segera terlelap.Sembari menunggu kedatangan aan,mas wahyu,dan mas gendut,saia terlelap di antara rumput-rumput dan berbantalkan  daypack saia.Sementara dion sibuk dengan mendirikan tenda nya :D.




view from puncak pesan sponsored orens meriah euy:D

Captured by: Anik djangkaru :D


lagi-lagi Sang Arjuna menjadi beground
puncak Penanggungan Team tektok masih dengan sang Arjuna di belakang kami
Bertemu dan berpose dg si Binggo
Puncak pagi itu
Sunrise yang kesiangan :(
di depan batu besar yg lebih mirip dengan Gua

Tidak ada komentar: