Minggu, 24 November 2013

Penawar Galau itu Bermama Karimunjawa

Sabtu,22 Juni 2013 (Day 2)
Selamat datang di Karimunjawa,begitulah kira-kira kalimat yang tertulis di gerbang pintu masuk kepulauan Karimunjawa yg tepat berdiri persis di depan dermaga besar kepulauan Karimunjawa, seolah menyambut kami (Saia,Juni dan Alif) siang itu setibanya KM Muria yang membawa kami menyebarang dari dermaga Kartini menuju dermaga Karimunjawa.

Kurang lebih selama 6 jam kami menghabiskan waktu di kapal feri yang jalannya tidak melebihi kecepatan 20km/jam berbaur bersama yg  didominasi oleh calon wisatawan/backpacker/ngesoter serta penduduk asli Karimun dan yang lainnya. Dari pemandangan yang saia lihat feri ini juga melebihi ambang batas muatan-nya alias over limit, maklum saja hanya ada satu kapal feri yang beroperasi dari dan ke kapualaun karimun itupun tidak beroperasi setiap hari,jadi wajar saja kalo banyak dari para penumpang yang tidak mendapat tempat duduk.Beginilah, ironis sekali keberadaan alat transportasi di negara kita khususnya alat transportasi Jepara-Karimujawa hmmmm,terlepas dari semua itu rasa  bosan, jenuh,capek, panas menyelimuti atmosfir di dalam kapal ini, seolah kapal motor ini tidak bergerak sama sekali saking lambat dalam pergerakannya,tapi tidak apalah masih beruntung kami mendapatkan tiket kelas ekonomi untuk "km Muria" yang dibeli dg seharga  30k dan itupun berkat bantuan master diving mas Edy Subianto,Edy yang merupakan sahabat lama ketika masa putih abu-abu dulu yg sekarang menjadi salah satu senior diving di almamaternya dan yang memiliki julukan REDFISH salah satu club diving di Fakultas perikanan UNDIP, yang kebetulan hari itu dan beberapa hari kemudian akan  mengadakan  acara rutin club  pengambilan sertifikat diving bersama  junior, senior beserta para trainer di pulau lain yang masih dalam jajaran kepulauan Karimu.

Gerbang masuk Pulau besar Karimunjawa
Junapey
Setibanya kami di dermaga Karimunjawa,atmosfir lain sudah menyelimuti atmosfir  keindahan laut serta biota dan keramahan penduduk menjadi sajian kami berikutnya,berbeda sekali dengan kondisi kami ketika di dalam "Km.Muria" tadi.Disisi lain berbagai golongan wisatawan/backpacker/ngesoter lain,tampaknya banyak dari mereka sudah menggunakan jasa wisata yang mereka pesan sebelumnya jadi memudahkan mereka untuk mendapatkan akomodsi serta transportasi di sini.Kontras sekali dengan kondisi kami bertiga  modal nekat tanpa menggunakan bantuan, jasa wisata / tour planer dan sebagainya.Kami sempat merasa sedikit kebingungan, tapi itu bukan masalah besar bagi saia pribadi,disinilah tantangannya :D ,inilah keuntungannya kita sering bepergian sendiri tanpa bantuan berbagai paket wisata / tour planer, hanya berbekal sering membaca,dan banyak mencari info-info dari forum-forum backpacker maupun traveller, saia merasa jadi lebih bebas dan leluasa menentukan pilihan (baca:suka2 guweh) ketika bepergian kemanapun :D serta jadilah saia  backpacker/ngesoters alias  pejalan yg tidak berat di ongkos ckckck yang hemats beb heheheh inilah tantangannya inilah seni-nya.

Kerennya lagi sebagian  penduduk Karimun sangat lihai mmbaca situasi, melihat kebingungan serta keplonga-plongoan kami, banyak diantaranya makelar/calo yg beberapa kali menawari kami hunian,transport dan berbagai macam bala bantuan dan pada ujung-ujungnya pastilah  duid duid duid :D untuk sementara tidak kami hiraukan kami masih asyik dengan mengambil moment dari lensa kami di dermaga serta gerbang yg menjadi ikon Pulau Karimun.FYI menurut pengalaman saia pribadi dan beberapa info dari teman2, calo di karimunjawa bak preman euy,lebih sadis dari preman cara mereka  memalak dan mengambil keuntungannya yah maklum nama-nya juga makelar, pandai- pandai saja kita  menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam lembah percaloan :D.

Kondisi dermaga sudah semakin lengang hanya terlihat beberapa orang yg hilir mudik,dan beberapa calo.Sempat dihampiri seorang bapak dengan membawa bemonya=becak motor khas kepulauan Karimun,pak Abas beliau memperkenalkan  dirinya dengan menawarkan bantuan berupa home stay,berhubung kami juga memerlukan home stay yang akan menjadi tempat untuk kami menginap beberapa hari disini kami iyakan dengan nego halus..:D.."oke,deal,!!" .Kami bertiga langsung naik diatas becak yang dikemudikan pak Abas untuk segara dihantarkan ke home stay yg ditawarkan tadi langsung cuzz!!!!!.

KM Muria dg penumpang nya sudah berhamburan keluar


Backpacker nigeria yg saia temui di feri tadi (ngefans gilak sama ini mbak) :D

Cantika Express (kapal cepat) yg lebih dulu tiba di dermaga

Deretan bemo dan para penarik bemo karimunjawa
Pose bertiga di atas bemo pak Abas
captured: by june pose dengan pak Abas

Hanya berjarak sekitar 1.5 km dari dermaga,ditempuh dengan durasi sekitar 5 menit dengan bemo milik pak Abas kami bertiga menikmati view yang belum pernah kami lihat sebelum-nya, iya!! ,Karimunjawa kota kecil di kepulauan yang masih jauh dari kata lengkap listrik yg hanya menyala mulai jam 18.00 petang  sampai keesokan paginya pukul 06.00 pagi.Melintasi pintu gerbang disebelah kanan kami berdiri satu gerbang lain yg merupakan sebuah resort ternama kemudian sempat menemui pos pengisian bahan bakar yang tampak unyu sekali saking minimalisnya :D,memasuki jalanan perkampungan berjejer beberapa home stay yang sering menjadi perbincangan di forum-forum backpacker,yaah bergengsi, keren dan cakep:D berbanding lurus dengan biaya juga pasti-nya,tapi bukan itu home stay yang akan kami tempati dalam beberapa malam kedepan.

Pintu gerbang Dewa Daru Resort

Persimpangan menuju home stay

Tempat pengisian BBM yang unyu bahkan satu-satu nya :D

restauran tepi laut keren (y)

Nah,,ini dia jalan menuju home stay( sudah dekat)

Taraaaaaa kita sampai di home stay yg dimaksud oleh pak Abas,bertemu dg ibu pemilik homestay ,seorang ibu setengah baya yang ramah, aduuh saia lupa nama beliaunya nego harga kamar yang kami sewa deal!! ,dan kemudian kami dipersilahkan masuk ke kamar,hore oh,ya oleh sang Ibu kami juga disuguhi minuman dingin yang sueger bingit!!! lumayan menyegarkan tenggorokan di udara panas siang hari pulau Karimun .Hal pertama yg saia lakukan adalah langsung merebahkan diri di kasur hmmmm nyaman sekali,home stay yg tidak begitu mewah namun nyaman dan lumayan bagus dan yang terpenting cocok di kantong saia ckckckckck.

penampakan home stay kami

timpat tidur-nyah masih acak-acakan


Sementara saia rebahan si Alif yang sejati-nya belum mandi sejak dari kemarin pagi lagsung menuju ke kamar mandi yg berada dalam ruangan kami untuk membersihkan diri, sementara itu si June sibuk mengeluarkan,menata dan meletakan barang-barang bawa-an kami di tempat-tempat yang semesti-nya .Oh sungguh indah rasa nya berada di tempat ini tempat yang jauh dari hingar bingar untuk sejenak melupakan kesibukan dan rutinitas sehari-hari di tempat baru.Istirahat  sejenak menunggu sore tiba dan kami akan menyiapkan energi untuk menjelajah sisi lain pulau karimun dan tak lupa hunting sunrise,yeeeyyyyy!!!!.

to be continuedDermaga kartini Karimunjawa day 2, day 3


Tidak ada komentar: