Selasa, 04 Februari 2014

Karakter Diri Juz 14 ( Keras Kepala Namun Peduli Sesama )

Surah yang ke 14 adalah ibrahim, dalam kajian Struktur dan Format Al-Quran ini surah ibrahim merupakan simbol dari keteguhan dalam memegang prinsip atau pendirian dan ketegasan dalam mengambil sikap.Modal dasar karakter yang memang di akui “lebih” daripada yang lain.

Andaikata orang yang membawa karakter juz 14 bisa sedikit menahan diri dan bisa mengendalikan emosi dan egonya, bisa dipastikan karakter di atas menjadi dominan pada dirinya, dalam kajian Struktur dan Format Al-Quran ini, surah ibrahim merupakan simbolisasi dari gunung berapi, seperti kita ketahui gunung berapi terdapat magma yang senantiasa bergejolak dan siap untuk ” di muntahkan ” kapan saja.
Seperti halnya gunung berapi yang kuat menyimpan dan meredam panasnya magma, juz 14 juga memiliki kemampuan seperti itu. Dia bisa meredam emosi yang ada pada dirinya, namun jangan salah, pada suatu saat magma itu bisa keluar yang berakibat rusaknya bentuk gunung dan daerah sekitar. Bila seorang juz 14 dalam keadaan emosi, dia akan berbuat sesuka hatunya tanpa memperdulikan lingkungan sekitar dan dirinya. Akibatnya bisa merusak diri sendiri bahkan orang lain.

Juz 14 terdiri dari dua surah yaitu surah AL-Hijr dan surah An-Nahl.
Surah Al-Hijr yaitu dari ayat 2 sampai ayat 99, hal ini merupakan indikasi awal bahwa seorang yang membawa karakter juz 14 mempunyai sifat keras kepala. Apa yang di inginkannya harus segera tercapai, kalau perlu dia mengambil inisiatif sendiri sekalipun tanpa bantuan orang lain.
Wajar kesan teledor dan ceroboh melekat pada dirinya karena dalam melakukan sesuatu tanpa di sertai oleh pertimbangan yang matang. Hal inilah yang terkadang bisa membahayakannya. Dalam kondisi ini dia bisa bersikap ” cuek bebek “, artinya apapun kata orang tentang dirinya dan apa yang hendak di lakukannya tidak akan peduli. Sifat tersebut merupakan representasi dari Al-Hijr yang berarti batu.
Yang menarik adalah satu ayat dari surah Al-Hijr ini tertinggal pada juz 13 ( ada di juz 13 ). yang menjadi pertanyaan adalah kenapa hanya satu ayat saja yang tertinggal, tidak dua, tiga, empat dan seterusnya. Salah satu pesan yang bisa kita tangkap terutama yang berhubungan dengan karakter orang berjuz 14 adalah segi kejiwaan dan mentalnya yang labil.
Bisa di pastikan pada saat menghadapi masalah yang berat atau ada masalah yang mengganggu pikiran dan perasaanya, maka dia akan merasa seolah olah ada sesuatu yang hilang pada dirinya, perasaan blank atau kosong mungkin lebih tepat untuk menyebut situasi tersebut. Pada akhirnya bermuara pada kegalauan dan kebingungan yang memang acapkali menimpanya, kenapa hal tersebut bisa terjadi?.

Cobalah kita merujuk angka satu pada arti ‘ain, maka kita akan mendapatkan bahwa ‘ainsatu bermakna otak atau pribadi, dimana seharusnya ayat 1 dari Al-Hijr tersebut tergabung dengan 98 ayat yang lain pada juz 14, tetapi dia harus terpisah dan ” hilang” dari komunitasnya dan menyatu dengan komunitas yang lain pada juz 13.
Kehilangan satu ayat ini juga merupakan gambaran bahwa dia akan selalu merasa kurang atau ada yang hilang pada dirinya. Oleh karena itu, dia harus selalu berada dalam kondisi yang positif dan tidak terlalu terbebani dengan permasalahan-permasalahan yang berat untuk menjaga perasaan nya agar tidak terjerembab dalam situasi kosong yang bisa mempengaruhi bahkan menggangu kesehatannya secara fisik dan non fisik.
Total ayat dari surah Al-Hijr yang terdapat pada juz 14 adalah 98. bila kita merujuk pada surah ke 98 adalah Al-Bayyinah yang berarti Bukti yang Nyata. hal ini juga menunjukan bahwa orang yang berjuz 14 tidak mudah percaya terhadap orang lain dan apa yang di sampaikannya sampai ada bukti yang jelas di hadapannya atau setidaknya masuk dalam pemikirannya. Boleh di bilang dia mempunyai kapasitas intelektual dan daya nalar yang baik. beda halnya jika surah Ibrahim yang dominan. Dia bisa menjadi seorang yang penurut kepada seseorang yang di anggap panutan. Apapun kata orang tersebut akan di turuti, meskipun salah. Inilah hal yang paling berbahaya.

Merujuk pada arti ‘Ain, maka ‘ain ke 14 artinya Rencana. Bila di hubungkan dengan surah Al-Hijr, maka bisa di katakan bahwa dia sangat keras arau gigih untuk menjalankan rencana nya itu. Bila sudah begitu, jangankan siang hari, malam haripun dia rela keluar untuk mendapatkan apa yang di inginkan. jangankan dekat, jauh pun akan dia tempuh untuk merealisasikan rencananya itu. Jika itu tidak bisa di penuhi atau kita penuhi, emosinya bisa meledak tak karuan.
Surah berikutnya adalah An-Nahl yang artinya Lebah, yaitu dari ayat 1 sampai ayat 128. Kalau kita mempelajari karakteristik hewan yang bernama lebah, maka kita akan mendapatkan banyak karakter yang merupakan refleksi dari karakter orang yang berjuz 14. Karena itulah salah satu rahasia Allah SWT. di balik pencantuman nama hewan jenis herbivora tersebut menjadi sebuah surah dalam Al-Quran. baiklah mari kita uraikan dan korelasikan sifat-sifat hewani lebah ke dalam karakter juz 14.
Lebah adalah salah satu dari sekian banyak hewan yang tergolong canggih dan pandai dalam membuat sarang serta menjaganya. Hal tersebut juga tercermin dari karakter orang yang berjuz 14. dia adalah seorang yang terampil dalam melakukan pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan kejelian yang tinggi, khususnya yang di kerjakan dengan tangan ( handy ), misalnya handycraft ( kerajinan tangan ).

Talenta tersebut di pertegas dengan hasil pemampatan 14..1+4 = 5. Ain lima berarti tangan atau penanganan. Memang inilah salah satu kelebihannya. dia sangat telaten dalam menangani sesuatu yang memerlukan kesabaran. Sementara itu lebah merupakan binatang yang sangat sensitif. Ada perubahan sedikit saja di sekitar saranganya, dia akan cepat bereaksi. Dengan kata lain, dia bisa menjadi orang yang peka perasaan sekaligus mudah tersinggung.
Bidang lain yang terkait dengan batu dan lebah adalah arsitektur dan seni bangunan, boleh di bilang dia memiliki sense of art yang tinggi, karena kalau kita lihat bahwa surah An-Nahl di letakan sesudah Surah Al-Hijr, maknanya adalah bahwa pada zaman dahulu sebelum ada semen untuk merekatkan batu, nenek moyang kita terlebih dahulu mengenal dan menggunakan media madu dan telur sebagai bahan perekatnya. dari sini kita mengetahui dan menyadari bahwa penempatan urut-urutan surah Al-Quran tidak sembarangan karena di dalamnya terdapat apa yang di namakan sebagai I’jaz yaitu nilai kemukjizatan Al-Quran.
Dari Sifat lebah, kita juga bisa mengetahui bahwa dia juga merupakan orang yang cenderung over protective terhadap lingkungannya. Mulai dari dirinya, keluarga dan orang-orang terdekatnya bahkan terhadap barang-barang yang menjadi koleksinya.
Dia akan bersikap reaktif dan progresif jika ada orang yang mencoba mengusiknya, sebagaimana lebah yang akan menyerang langsung siapa saja yang mencoba mengganggu sarang dan ratunya.
Namun kalau kita bisa menanganinya ( lebah ) dengan baik, maka dia akan menghasilkan cairan yang di sebut Al-Quran sebagai “Syaraabun Mukhtalifun Alwaanuhu fiihi Syifaun Lin-Naas ” ( Minuman yg bermacam-macam warnanya yang mengandung obat bagi Manusia ) atau yang lebih di kenal dengan Madu.
Madu merupakan jenis minuman natural hewani yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan kita, Kita juga bisa memanfaatkannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Begitu pula dengan orang yang membawa karakter Juz 14, ketika kita bisa menghadapi, bergaul,dan bersosialisasi padanya dengan baik, entah dalam kapasitas sebagai suami, adik,kakak, ataupun teman, maka dia akan memberikan “madu”nya. Artinya dia pun akan membalas apa yang telah kita lakukan kepadanya, bahkan bisa berlebih. Dari sifat inilah tidak jarang dia ” dimanfaatkan” oleh orang lain, karenanya dia harus lebih berhati-hati dalam memilih dan lebih selektif terhadap orang yang akan di berinya madu.
Sebaliknya dia akan membalas dengan memberikan “sengatan maut” ( bisa berupa perkataan atau perbuatan ) apabila kita mencoba mengusik ataupun menyakitinya. Jangan heran jika kita mendapati orang yang membawa karakter juz 14 mengucapkan kata-kata yang pelan tapi “menyengat” atau nyelekit yang bisa membuat lawan bicaranya terdiam dan tidak berkutik.
Sebagaimana kita tahu, ketika lebah terbang tentu menimbulkan suara, itulah yang terjadi pada dirinya, tangan atau kakinya bekerja, tapi mulutnya juga bersuara. Sebagai salah satu binatang yang sensitif dengan perubahan keadaan, maka hal ini juga memberikan pengaruh kepada orang juz 16. Sedikit saja ada hal yang tidak sesuai dengan apa yang di rencanakan akan membuatnya mudah panik. Kalau kepanikan ini sudah melanda dirinya, maka dapat di pastikan dia akan kehilangan akal sehatnya atau paling tidak dia akan melupakan hal yang seharusnya mudah dan lebih penting dia ingat. selanjutnya emosinya bisa meledak tak terkendali. dia tidak peduli di mana atau dengan siapa dia meluapkan emosinya. Hal inilah yang perlu di kendalikan dan di jaga olehnya agar semuanya tidak terlanjur menjadi berantakan.

Hal ini bisa juga menjadi kelebihannya, dia bisa menjadi orator, juru bicara, atau orang yang berhubungan dengan banyak orang, misalnya sebagai PR ( public Relation ). Orang yang membawa karakter juz 14 selalu terburu-buru dan cenderung kurang pertimbangan untuk segera melakukan apa yang di pikirnya ( ide dan Keinginan ). Disisi lain dalam suatu kondisi, dia sangat membutuhkan orang lain di sisinya untuk hanya sekedar curhat. oleh karena itu, kesan manja dan butuh perhatian juga menempel pada dirinya.
Daya cerna orang yang berjuz 14 memang baik, bahkan kalau perlu diterima dulu baru di cerna kemudian. Dengan kapasitas daya cerna yang baik menghantarkannya untuk pandai mencari kaitan antar berbagai masalah. dengan kata lain analisisnya juga tergolong tajam.
Tidak jarang di temui orang yang membawa karakter juz 14 cenderung gemar berbicara atau cerewet, terlebih kaum hawa. sebaliknya bila dia seorang laki-laki, dia cenderung diam. namun sering kali hasil dari analisisnya tersebut merupakan solusi atas permasalahan yang sedang di hadapi sehingga bermanfaat bagi orang lain. Dia senantiasa ingin berbuat “sesuatu” yang positif untuk lingkungannya. Orang Juz 14 bisa di katakan mudah bergaul dan dapat menghidupkan suasana di mana dia berada dengan celotehnya.
Salah satu kelemahannya adalah ketika dia berhadapan pada sebuah persoalan yang dia tidak tahu inti ( poko ) permasalahannya. Sehingga seringkali dia bersikap pesimis dan kurang percaya diri jika dia merasa tidak mempunyai ” modal ” atau kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi itu sebenarnya hanya perasaan nya saja, karena andaikata dia mencobanya terlebih dahulu peluang kesuksesan terbuka lebar di hadapannya.
Orang Yang berjuz 14 selalu ingin menyelesaikan permasalahannya sendiri, ada sebuah kekuatan( karakter ) yang mendorong dirinya untuk cepat-cepat menanganinya sendiri tanpa perlu pikir panjang. Begitu juga  bila dia mendengar atau melihat seseorang yang mendapat masalah, dia ingin cepat-cepat dapat membantunya, terlepas apakah sanggup atau tidak menyelesaikannya.
Hal ini sering kali di manfaatkan oleh orang lain karena sifatnya yang “ringan tangan” dia juga tipe pekerja keras dan telaten. artinya dia akan melakukan hal apapun yang menjadi pekerjaan dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya dia bisa berbalik menjadi orang yang malas melakukan sesuatu jika perasaannya terganggu atau dengan memakai istilah yang telah di jelaskan di awal sebagai ” kondisi kosong”.
Dia tergolong orang yang normatif, atau dengan kata lain dia akan berusaha memposisikan dirinya agar sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku pada lingkungannya. Namun sebaiknya dia akan menjustifikasi salah terhadap siapapun yang melanggarnya.

Berdasarkan Halaman AL-QURAN Juz 14 ( ada 16 halaman )

Taktis ( Jumlah Ayat halaman 1 s/d 6 )
Surahnya adalah An-Naas ( Manusia-manusia ) . untuk bisa mewujudkan keinginan nya dengan baik, seharusnya dia harus melibatkan banyak orang sebagaimana sistem kerja lebah yang saling bergotong royong dan saling membantu antara satu dengan yang lain.
Dalam kerangka berpikirnya, dia ingin menjadi manusia yang sempurna, baik itu untuk dirinya atau di mata orang lain. hal ini terkait surah An-naas yang merupakan penutup atau surah terakhir dalam urutan Mushaf Al-Quran.

Negatif dan Positif ( Jumlah Ayat hal 7 s/d 13 )
Surahnya adalah 76, jika kita kolerasikan di Al-quran maka kita akan mendapatkan surah Al-insaan ( manusia ). Dari sini terlihat kecenderungan orang yang berjuz 14 bersikap individual dalam menyelesaikan masalahnya sendiri dan tidak melihat kiri kanan atau tanpa bantuan atau pertimbangan orang lain karena Al-Insaan berbentuk mufrad, singular ( tunggal, individu ) sedangkan pada taktis berbentuk jama’, plural ( An-naas ).
Dari sini nampak jelas bahwa juz 14 adalah orang yang  memiliki jiwa sosial yang luar biasa. Tingkat empatinya bisa di bilang luar biasa. Dia mudah sekali terpengaruh oleh keadaan seseorang. kadang dia susah membedakan apakah orang tersebut berpura-pura atau memang keadaan yang sebenarnya.
Untungnya jumlah ayat dari surah Al-Insaan atau Ad-Dahr adalah 31 ayat. Surah ke 31 adalah surah Luqman, simbol sebuah kebijaksanaan. Di satu sisi dia susah membedakan permasalahan atau keadaan seseorang, sementara di sisi yang lain dia bisa bersikap bijaksana dalam menentikan sikapnya.

JALAN KELUAR ( Jumlah Ayat Hal 14 dan 15 )
Surahnya Al-Mu’minun ( Orang-orang yang beriman ). disinilah kunci seorang juz 14 dalam menyelesaikan masalahnya. semakin dia mendekatkan diri kepada Allah Swt, semakin mudah dia menemukan solusi atau jalan keluar dari masalah yang di hadapi. Al-Mu’minun tidak semata-mata mengenai orang orang mu’min, ada unsur logika atau akal yang turut berperan. Pasalnya banyak sekali ayat dalam Al-Quran menyuruh orang-orang yang beriman menggunakan akalnya. Hal ini juga memberikan isyarah bahwa seorang juz 14 dalam  menyelesaikan masalah hendaknya tidak meninggalkan logikanya. Sebab seringkali dia menyelesaikan masalah dengan emosi dan perasaan.

DASAR ( Jumlah Ayat Halaman 16/akhir )
Surahnya adalah Ar-Ra’du ( Petir, Kilat ). hal ini menunjukan karakter dasar juz 14 yang cenderung keras dan susah di nasehati dan kalau sedang emosi bicaranya meledak-ledak layaknya suara petir yang menggelegar. Terkadang emosinya ini tidak mengenal tempat dan waktu. inilah yang harus di kendalikan dari orang berjuz 14….
Terima Kasih….

cenderung pada sifat saya pribadi,

SUMBER

Tidak ada komentar: