Jumat, 25 Oktober 2013

Mengapa Coklat

Jumu'ah.25 oct 2013


Mengapa saya menggemari coklat?? warna coklat, perabot coklat,aksesoris,minuman bahkan cemilan ??
Coklat tidak pernah dinilai dari murah atau mahalnya, tapi lebih dibalik itu, yaitu cinta yang elegan.(mengutip salah seorang rekan saya).


Dan, saya pun tetaplah saya. Saya sebagai makhluk Sang Sempurna, saya sebagai anak, saya sebagai kakak, saya sebagai kawan, saya sebagai –mungkin- lawan, saya sebagai karyawan dan nantinya saya sebagai "istri", atau saya sebagai "ibu". Tidak ada yang dapat mencampuradukkan atau mengaburkan seorang saya. Mungkin selintas terkesan sombong. Tapi coba pikir, apakah kamu semua harus selalu ‘melompat’ menjadi orang lain ketika berada di tiap situasi berbeda? Tentu tidak bukan?! Yang saya maksud disini adalah sifat, sikap dan prinsip. Buat saya, semuanya tidak perlu berubah, selama tidak merugikan orang lain, bertentangan dengan kaedah hukum yang saya pahami dan norma lingkungan tempat saya berada. U are u!

Secara sadar  saya memiliki ketertarikan sendiri terhadap warna coklat,coklat adalah salah satu warna yang memiliki penggemar fanatik,dan salah satunya adalah saya.Kehadiran warna coklat yang terkesan redup meyeimbangkan warna cerah yang ada dibumi.

Ada banyak pendapat yang mengungkapkan dan pastinya saya setuju bahwa warna ini memberikan kesan menenangkan,memberikan kesan kedewasaan dan keteraturan.Secara emosional penggemar warna klasik ini cenderung adalah orang yang tenang dan dewasa.Namun terlalu banyak mengenakan warna ini juga nantinya akan terkesan kaku,jadi pandai-pandai saja memadu padankan serta menyeimbangkan dg warna lain,sesuatu yg berlebihan juga tidak baik tentu nya dalam konteks ini adalah berpakaian, tanpa pernah memberikan keseimbangan dengan sentuha warna lain.

cermat memadu padankan si coklat dg warna lain .selamat bercoklat ria!!




Lebih baik menulis dan jadi sampah,daripada tidak menulis dan jadi sampah di pikiran.
(alm.Prof.Mubyarto)


Tidak ada komentar: